Mengenal ciri-ciri mikrobiom sehat pada udang dan cara menjaganya

Mikrobiom yang seimbang sangat penting bagi kesehatan pencernaan dan keseluruhan kesehatan udang. Artikel ini menjelaskan ciri-ciri mikrobiom yang sehat, termasuk keragaman mikrobiota, interaksi yang seimbang antar mikroba, serta cara menjaga keseimbangan mikrobiom melalui biosecurity, prebiotik, dan probiotik yang tepat.

by Sakti Biru Indonesia • Published on July 1, 2025

Artikel sebelumnya membahas peran penting mikrobiom dalam menjaga kesehatan pencernaan dan keseluruhan kesehatan udang. Ketika mikrobiom dalam kondisi seimbang, mikrobiota yang ada mendukung kesehatan pencernaan udang. Tapi, bagaimana cara mengetahui apakah mikrobiom udang itu sehat?

Ciri-Ciri Mikrobiom yang Sehat

Menurut Dr. Julie Ekasari, dosen di IPB University, sebagaimana dikutip di All Fish News, ciri pertama mikrobiom yang sehat adalah keragaman mikrobiota yang tinggi. Keragaman ini seperti hutan hujan tropis, di mana keberagaman spesies flora dan fauna membuat ekosistem lebih kuat dan tahan terhadap perubahan lingkungan. Dengan tingkat keragaman yang tinggi, mikrobiom dapat lebih mudah beradaptasi terhadap perubahan lingkungan.

Selain itu, mikrobiom yang sehat juga memiliki sifat functional redundancy, di mana beberapa mikrobiota memiliki peran yang serupa. Jika satu mikrobiota mati atau tergantikan, yang lain bisa segera mengambil alih fungsinya. Dengan begitu, kestabilan mikrobiom tetap terjaga meskipun ada perubahan.

Fleksibilitas metabolik yang tinggi juga menjadi indikator kesehatan mikrobiom. Mikrobiom yang sehat dapat menyesuaikan diri dengan perubahan jenis makanan yang masuk ke pencernaan.

Interaksi Mikroba yang Seimbang

Interaksi antar mikroba dalam mikrobiom yang sehat tidak harus selalu bersifat saling menguntungkan. Dr. Julie menjelaskan bahwa ada interaksi amensalisme, di mana mikrobiota menghambat bakteri patogen untuk berkembang lebih banyak. Mikrobiota tertentu dapat menghambat pertumbuhan atau mengurangi faktor virulensi bakteri patogen, sehingga menjaga keseimbangan pencernaan udang.

Mikrobiota juga perlu mampu bertahan di saluran pencernaan udang dalam jangka waktu yang lama, sehingga bisa mencegah kolonisasi patogen. Kehadiran biofilm di sepanjang saluran pencernaan sangat membantu mikrobiota untuk tetap menempel di tempatnya dan tidak terbawa keluar bersama feses.

Cara Menjaga Kesehatan Mikrobiom

Keseimbangan mikrobiom pada pencernaan udang bisa terganggu oleh banyak faktor, termasuk stres dan kehadiran patogen. Untuk mencegah disbiosis atau ketidakseimbangan mikrobiom, beberapa langkah bisa diambil, seperti mengurangi tingkat stres udang dan menjaga kebersihan lingkungan tambak dengan memperketat biosecurity.

Intervensi eksternal seperti pemberian prebiotik dan probiotik juga bisa mendukung kesehatan mikrobiom. Namun, menurut Dr. Julie, penggunaan probiotik dalam budidaya udang tidak bisa sembarangan karena tidak semua jenis probiotik bisa berkembang sesuai harapan di tambak. Dosis dan jenis probiotik harus diperhatikan untuk mendapatkan hasil yang optimal.

Kesimpulannya, menjaga kesehatan mikrobiom adalah proses yang membutuhkan perhatian khusus, mulai dari kondisi lingkungan hingga intervensi prebiotik dan probiotik yang tepat.


 

author

Sakti Biru Indonesia

Shrimp Aquaculture Company